.jpg)
.jpg)
Senin, 16 September 2024
.png)
.jpg)
Senin, 09 September 2024
CAAZ
CAAZ💗
Kenangan kami bersama tak hanya ada dikelas 7, meski kelas 8 ini kamis dipisahkan, tetapi kebersamaan kami akan tetap ada.
Ini foto waktu kami bolos jam P5. Dibalik foto ini, banyak paksaan karena C alergi kamera💋.
Santa Florentina
SANTA FLORENTINA
Florentina adalah saudari dari tiga uskup Iberia pada masa kekuasaan Visigoth (Leander, Isidore dari Seville, dan Fulgentius). Ia lebih muda dari saudaranya Leander, yang kemudian menjadi Uskup Agung Seville, tetapi lebih tua dari Isidore, yang menggantikan Leander sebagai uskup agung di keuskupan yang sama. Keempatnya telah dikanonisasi oleh Gereja Katolik.
Setelah kehilangan kedua orang tuanya di usia muda, ia ditempatkan di bawah perwalian saudaranya, Leander, yang telah mengambil sumpah biara, dan melalui pengaruhnya, Florentina memeluk kehidupan pertapa. Ia bergaul dengan sejumlah perawan, yang juga ingin meninggalkan dunia, dan membentuk mereka menjadi sebuah komunitas religius. Sumber-sumber selanjutnya menyatakan bahwa tempat tinggal mereka adalah biara S. Maria de Valle dekat Ecija (Astigis), di kota yang saudaranya Fulgentius menjadi uskup. Ia kemudian menjadi kepala biara komunitas tersebut.
Beberapa waktu sebelum tahun 600, saudara laki-lakinya Leander, yang meninggal pada tahun 600 atau 601, menulis sebuah karya yang masih ada untuk membimbingnya, yang membahas tentang aturan hidup seorang biarawati dan tentang penghinaan terhadap dunia. Di dalamnya, penulis menetapkan aturan-aturan yang harus diikuti oleh para perawan yang ditahbiskan dalam biara. Ia sangat menyarankan mereka untuk menghindari interaksi dengan wanita yang hidup di dunia, dan dengan pria, terutama kaum muda; menganjurkan kesederhanaan yang ketat dalam hal makan dan minum, memberikan nasihat tentang membaca dan merenungkan Kitab Suci, memerintahkan cinta dan persahabatan yang setara bagi semua orang yang hidup bersama dalam komunitas, dan dengan sungguh-sungguh menasihati saudara perempuannya untuk tetap setia pada status sucinya.
Florentina mengatur hidupnya sesuai dengan nasihat saudara laki-lakinya, memasuki semangat kehidupan religius dengan penuh semangat, dan dihormati sebagai orang suci setelah kematiannya. Ia meninggal pada awal abad ketujuh.
Florentina dihormati sebagai pelindung keuskupan Plasencia. Hari rayanya jatuh pada tanggal 20 Juni. Namanya ditulis Florentia dalam martirologi Romawi, tetapi Florentina tidak diragukan lagi adalah bentuk yang benar.
Sebagian tulangnya dikuburkan di katedral Murcia (Spanyol), di mana tulang-tulangnya terus dihormati. Namun, sebagian besar jenazahnya diawetkan di Berzocana (Spanyol), di mana ia dihormati seperti halnya saudaranya Fulgentius.
Si Kancil Kecil
SI KANCIL KECIL
Kancil adalah anak yang periang, bisa kita sebut dia Berry. Dari semua anggota keluarga. hanya dialah yang paling periang. Berry memiliki watak yang sangat baik, periang, ceria, dan setia.
Pada suatu hari. Berry menyusuri sebuah hutan yang sebelumnya tak pernah ia hampiri bersama anggota kelurganya ketika mencari makan. Saat ia memasuki hutan itu... terlihatlah pemandangan yang sangat indah, dan pemandangan yang paling indah semasa masa hidupnya.
Sangat indahkan? Sungguh hal yang luar biasa. Berry segera memasuki hutan itu lebih dalam, sembari melompat-lompat riang gembira. Sungguh pemandangan yang luar biasa dapat mengubah moodnya hari ini. Tanpa sadar, ia meninggalkan anggota keluarganya, dan ia ... tersesat....
"Mamaa!!!" serunya. Tak ada satupun yang menjawab teriakannya. Tanpa sadar, Berry mulai terisak menangis.
"Mama! Papa! kalian dimana?!" tangisnya semabri berteriak.
Takut mulai menghampiri perasaan Berry, karena hari sudah mulai malam. Dengan diam-diam, Berry memasuki rumah yang ada disana. Tak ada orang satu pun di dalam situ. Aman.... itu yang Berry rasakan. Berry pun terlelap dalam tidurnya.
Esok paginya, ia segera berlari mencari jalan keluar hutan tersebut dan.... KETEMU!! Dengan semangat ia pun segera berlari ke arah keluar hutan tersebut dan bertemu dengan keluarganya yang menunggunya dipintu itu.
Keluarga cemara itu pun segera meninggalkan area hutan itu, dan Berry pun tersadar bahwa.. hutan itu adalah tempat peninggalan pemburu berantai yang telah membunuh ribuan kancil bayi hingga dewasa..
TAMAT-
